Jumat, 06 Mei 2011

Puisi Remaja

Keringat para petani


Sang fajar telah Nampak
Semilirnya angin yang merasuk
Ditemani suara kicauan para burung
Menandakan pagi seraya menjelang

Ketika para petani berjalan
Dalam mencari akar penghidupan
Cangkul ditangan sambil bawa bekal
Menandakan betapa kau dibutuhkan

Menanam Padi dan palawija
Merupakan kegiatan penuh tantangan
Yang bercerai derai dengan alam
Demi berharap menuai hasil

Wahai tunas bangsa sekalian
Hargailah jerih payah petani
Janganlah kau siakan keringatnya
Jadikan butiran keringat yang jatuh
Sebagai senantiasa bahan renungan

Sungguh naas nasib petani
Seringkali mereka selalu berjibaku
Akan harga yang tak menentu
Demi asumsi untuk negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar