Kamis, 26 Mei 2011

puisi hati

Tanpa Dia


Tanpa kecewa kita merasa
Ketika tabir cinta berkata
Seolah insan tak kuasa
Menahan gejolak yang membara

Lingkaran kelam tak dirisaukan
Tumpuan rasa seolah menahan
Apa yang menjadikan beban
Dalam menjalin suatu hubungan
Langsung seketika menghilang selamanya

Suatu rasa yang bergemuruh
Tak kan pelak menerkam
Suatu angan yang datang
kian menjadikan sebuah kekuatan

harapan selalu muncul sendirinya
menghalangi keresahan yang ada
mendambakan setiap detik waktu
yang berakhir dengan kebahagiaan

Senin, 23 Mei 2011

refleksi hidup

T
anpa terasa kita ketahui bahwasanya seringkali perasaan yang selalu ada dalam bayangan semu membuat batin kian tak menentu, hanya keikhlasan serta pengharapan  atas apa yang terjadi membuat kita ini selaku insan manusia mencoba bangkit untuk mengatasi segala keterpurukan yang melanda di jiwa, apa daya tangan tak sampai untuk menjalani akan itu semuanya, manusia seakan membuat suatu rencana yang dimana dalam realitasnya rencana tersebut tak sesuai dengan perbuatan yang telah dikerjakannya, akhirnya dimana itu terjadi akan berpengaruh kepada mental serta daya kerja kedua belah otaknya tersebut.
Konsep ini yang sering muncul seakan melihat segala tindak-tanduk apa yang terjadi seolah tak akan bisa dipungkirinya. penulis mempercayai bahwasanya pemasalahan yang terjadi selalu senantiasa membuat kita ini mengalami akan adanya guncangan psikis yang tak bisa terelakkan.
Dewasa sekarang, menurut harfiah dan naluri kita sekalian.Tak hanya sekedar membalikan telapak tangan untuk membuang jauh-jauh pikiran yang selalu jadi beban tersendiri, dalam kaitannya dengan suatu tolak ukur mencari jalan keluar permasalahan yang kita hadapi. Seseorang yang mengalami permasalahan yang berat dengan segala rutinitas ataupun dengan ketidaksigapannya menyikapi akan kebutuhan yang wajib harus selalu ada tersebut, sampai-sampai manusia terkadang mengambil jalan buntu yang tanpa disadarinya akan menimpa diri serta keluarganya,entah terbelit hutang dengan para renternir atau yang lebih parahnya lagi sampai-sampai melakukan pesugihan.
Apa yang terbisat yang seakan kita lakukan jangan menjadikan kita sekalian pantang semangat,carilah akar permasalahan yang kita hadapi dengan penuh kepercayaan dan dengan memikirkannya secara matang-matang. sesali lagi penulis menghimbau kepada seluruh lapisan elemen masyarakat jangan melihat dan selalu terpanaskan apa yang orang punyai tapi panaslah anda sekalian bilamana melihat seseorang yang tak sempurna tapi bisa melakukan rutinitasnya dengan dedikasi yang tinggi. Jangan sampai permasalah yang ada menggerogoti kita semua.

puisi remaja

Perasaan hati


Resapan kehidupan yang muncul
Seolah membuat batin terpukul
Bilamana kita selalu terlena
Sunguh terasa berat memikulnya

Alangkah kecewanya hati ini
Bilamana ketika ada permasalahan
Yang selalu mengucangkan ketenangan
Yang selalu tersayat kegundahan

Ketika mata yang meratapi
Telinga yang senantiasa mendengar
Akankah hampa yang terjadi
Segera hilang kemudian sirna

Hari yang selalu berganti
Tak terasa kian terobati
Menjadikan kita mawas diri
Menemukan secercak kehidupan abadi

puisi remaja

Resapan iman


Ketika waktu kian berputar
Tanpa tersadari oleh kita
Setiap perjalanan telah terlalui
Seakan menghiasi hidup ini

Rangkaian yang selalu ada
Tak akan bisa menghujam
Hanya lewat evaluasi keyakinan
Yang mampu mengisyaratkan itu

Setiap langkah yang ada
Membuat jalinan tanpa terobati
Senantiasa kan selalu menyelimuti
Ketulusan akan kewibawaan diri

Tuhan membiarkan kita hidup
Semata-mata kelak berguna
Dengan mencurahkan itu semua
Intropeksi kekhilafan kan terjadi


Senin, 09 Mei 2011

puisi remaja


Hari Bersamu


Ku goreskan setiap kata
Saat rasa kian menerjang
Dalam bait penuh makna
Yang bertuliskan segenggam cinta

Seolah tiada akhir yang terpisah
Ketika perasaan kian ada
Selalu berselimutkan akan kehadirannya
Yang memberi rona tersendiri

Pikiran yang selalu terbayang
Hati yang kian berdebar
Mengisyaratkan betapa sungguh berharganya
Diriku akan bayangan darimu

Telah tiba waktu yang dinanti
Saat khaliq memberikan jalan
Terang yang dulunya kelam
Menjadi angan yang terpendam
Berbuah penuh dengan kebahagiaan



puisi remaja


Waktu yang ternanti


Saat kita jumpa pertama
Rasa kecocokan mulai ada
Bersemi akan selalu kehadirannya
Seolah meniadakan jarak perbedaan

Tiada hal yang terdambakan
Jikalau saat dekat denganmu
Perasaan yang kian menawan
Menjadi cikal sebuah kesetiaan

Setara kian selalu terpikirkan
Waktu yang sempat hilang
Kembali dalam pelupuk penglihatan
Yang selalu kemunculannya kunanti

Teryakini dalam sebuah arti
Jiwa rapuh seraya kembali
Selangkah lagi menemui dirinya
Dan berjanji seia sekata
Dalam naungan janji suci

Minggu, 08 Mei 2011

puisi rakyat


Derai Berai Air Mata Rakyat


Setiap kali kita cermati
Alangkah suramnya bangsa ini
Tak pelik apa yang terjadi
Membuat para rakyat merintih

Seakan tanpa belas kasihan
Penguasa menjadi semena-mena
Memperlakukan rakyat seperti boneka
Yang selalu membawa kesengsaraan

Cobalah lihat para dewan
Tugas hanya sebagai isapan
Kekuasaan menjadikan beliau lupa
Akan maksud yang mulia
Menjadi hasil yang sia-sia

Selalu berpelesir tanpa kejelasan
Menghambur-hamburkan asset Negara
Tanpa mendengar rintihan para rakyat
Yang jauh sangat menderita

Ya allah….. berilah kesabaran
Para rakyat di negeri ini
Biarlah kami hidup menderita
Mengandalkan pancarian yang panjang
Hanya untuk sesuap nasi
Asalkan kami dalam lindunganmu

Puisi Remaja

Mutiara Hati

Ketika terucap akan makna

Seolah kata yang berbicara

Tanpa asa yang selalu ada

Membuat kita semakin terlena

Apa daya tangan tak kuasa

Menahan perasaan yang datang

Senantiasa tak serta merta

Membuktikan akan kesabaran rasa

Waktu seakan terus berlalu

Kesalahan seakan menjadikan nestapa

Kini hampa yang menyelimuti

Akan batin dan raga

Jiwa yang tenang seolah meradang

Akal yang sehat seolah menerjang

Batin yang damai seolah bergejolak

Apabila kita hidup tanpa iman